Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati usai Rakornas Pelaksanaan Anggaran Kementerian/Lembaga 2017 menyambut positif kunjungan bersejarah Raja Salman ke Indonesia.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution, sebelumnya mengatakan Raja Salman dan rombongannya akan berkunjung ke Jakarta dan Bali dalam rangka kerja sama investasi di Indonesia.
"Kalau itu (Raja Salman) lebih karena investasi mereka ke sini," kata Darmin.
Menurut Darmin, Arab Saudi berencana membangun kilang minyak dan pabrik petrokimia di Indonesia. Tidak menutup kemungkinan juga investor Arab Saudi kepincut sektor lain untuk kegiatan penanaman modalnya di Indonesia.
"Mereka itu kan akan bangun kilang dan petrokimia. Tapi mungkin juga yang lain. Jadi ini urusan investasi," ujarnya.
Dikutip dari The Economic Times, dalam kunjungan ini, Raja Arab Saudi datang membawa 1.500 orang, termasuk 10 menteri.
Para pejabat Arab Saudi tersebut akan menawarkan saham Audi Aramco. Perusahaan tersebut memang akan melepas 5 persen saham dengan target pengumpulan dana sekitar US$ 100 miliar dengan estimasi nilai Saudi Aramco mencapai US$ 2 triliun.
Perusahaan minyak ini akan melakukan penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) terbesar dan memecahkan rekor baru mengalahkan Alibaba.
Selain menawarkan saham Saudi Aramco, para pejabat dari pemerintahan Arab Saudi juga sedang mengincar bank-bank di Asia agar mau berinvestasi di Arab Saudi untuk mengembangkan industri non minyak.
0 komentar:
Posting Komentar