Senin, 06 Februari 2017
Menteri Keuangan: LPDP Adalah Investasi Negara di Bidang SDM
19.21
No comments
Menteri
Keuangan: LPDP Adalah Investasi Negara di Bidang SDM
Sri Mulyani berbincang
dengan peserta usai membuka pameran pendidikan tinggi LPDP Edufair 2017 di
Kantor Kemenkeu, Jakarta, Selasa (31/1). Pameran di gelar di tiga tempat, yakni
di Jakarta, Surabaya dan Yogyakarta. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Liputan6.com, Jakarta
- Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani
Indrawati menegaskan bahwa beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) bukan berasal dari utang, melainkan
dari penerimaan pajak yang dikumpulkan dari seluruh masyarakat Indonesia. Upaya
ini merupakan investasi pemerintah di bidang sumber daya manusia (SDM).
"Uang
LPDP murni dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), bukan dari
utang. Uang dari keringat rakyat Indonesia, dibiayai dari uang pajak yang
dibayarkan rakyat Indonesia," ucap Sri Mulyani saat memberi pengarahan
kepada Ribuan Alumni LPDP di kantornya, Jakarta, Senin malam (6/2/2017).
Diakui
Sri Mulyani, anggaran LPDP disisihkan melalui mekanisme APBN. Untuk diketahui, tahun ini
Badan Layanan Umum (BLU) di bawah Kementerian Keuangan tersebut memperoleh
alokasi anggaran Rp 2,5 triliun, sehingga total dana kelolaan LPDP menjadi Rp
22,5 triliun di 2017.
"Kita
ingin membangun SDM sebagai aset negara yang luar biasa penting. Indonesia
negara kaya, tapi kekayaan paling tinggi dan tak terhingga ada pada manusianya.
Kita perlu melakukan investasi, meningkatkan kualitas SDM karena masa depan
negara ini ada di tangan manusia-manusia Indonesia," terangnya.
Mengutip
pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS), jangan tanyakan apa yang negara
berikan kepadamu tapi tanyakan apa yang kamu berikan kepada negaramu.
"Tapi
kuote tersebut tidak relevan bagi peserta LPDP karena yang terjadi, Anda belum pernah tanya ke negara, tapi
negara sudah berbuat sesuatu untuk Anda. Jadi it's time for you membayar kembali, tidak dalam bentuk rupiah,
tapi mengembangkan diri, mengambil level pendidikan di atas rata-rata dan
universitas terbaik di dunia adalah suatu kenikmatan langka," tuturnya.
"Jadi
jangan pernah lelah mencintai Republik Indonesia. Perjalanan kita sering tidak
mulus, sering meminta pengorbanan, tapi jangan pernah hentikan perasaan ke
Indonesia, jangan pernah hitung-hitungan untuk Indonesia karena Republik ini
tidak pernah menghitung apa yang diberikan kepada Anda," ucap Sri Mulyani
memberi motivasi. (Fik/Gdn)
Sumber : Liputan6.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar