Selasa, 11 Oktober 2016

Diremehkan Di Indonesia, Produk Buatan Anak Indonesia Ini Malah Laris Manis Di Luar Negeri


entah kenapa, jika ada inovasi dari anak bangsa. Pemerintahan Indonesia menjadi sensitif sehingga ada kesalahan sedikit, inovasi tersebut langsung dicoret
Indonesia sebenarnya memiliki kualitas Sumber Daya Manusia seperti Korea, Jepang, atau Amerika salah satu contohnya adalah keluarnya inovasi terbaru dari anak bangsa khusunya pada bidang teknologi. Namun entah kenapa, jika ada inovasi dari anak bangsa. Pemerintahan Indonesia menjadi sensitif sehingga ada kesalahan sedikit, inovasi tersebut langsung dicoret. Inovasi apakah itu?
1. Mobil Listrik Selo


Masih ingat mobil listrik tipe sport yang dicipitakan oleh Ricky Elson. Mobil Selo ini padahal sudah dipromosikan oleh mantan menteri ESDM, Dahlan Iskan. Namun sangat disayangkan, hanya gara-gara gagal dalam melakukan uji emisi, pemerintah langsung tidak mau campur tangan dalam pembuatan mobil Selo ini.
Sekarang apakah kamu tahu keberadaan mobil Selo ini? Sekarang mobil Selo malah diminati di negeri tetanggga yakni Malaysia. Malaysia berencana untuk melakukan produksi besar-besaran terhadap mobil Selo. Malaysia juga tidak mau ambil pusing dengan gagalnya uji emisi, itu mudah untuk diperbaiki. 
2. TV Rakitan

TV rakitan yang diciptakan oelh Kusrin ini memang pernah diundang oleh presiden dan presiden memberikan bantuan dan kemudahan dalam mengurus hak paten. Namun, sebelum hal tersebut terjadi.
 Kusrin yang hanya lulusan SD tersebut harus ditahan dan TV ciptaannya dibakar oleh polisi dikarenakan melanggar pasal 120 (1), dan pasal 53 (1) b Undang-Undang RI no 3/2014 tentang Perindustrian dan Permendagri No 17/M-IND/PER/2012 dan Permen No 84/M-IND/PER/8/2010 tentang Pemberlakuan SNI kepada Tiga Industri Elektronika.
3. Penggantung Mesin Jet Pesawat


Inovasi ini bahkan jarang diberitakan oleh media. Arfi'an Fuadi serta M. Arie Kurniawan, dua orang remaja asal Salatiga ini berhasil menciptakan produk yang digunakan untuk menggantung mesin jet besawat. Jet engine bracket yang diciptakan hanya mempunyai berat 327 gram atau 84 persen lebih ringan daripada prototipe jet engine bracket yang digunakan saat ini seberat 2 kilogram.
Namun apa daya, produk yang menjadi juara pertama dalam perlombaan internasional 3D Printing Challenge ini tidak diperhatikan oleh pemerintah dikarenakn mereka hanya berijazah SMK. Sekarang produk ini sudah menjadi incaran dari berbagai negara.
4. Kompor Biomassa


Kompor biomassa diciptakan oleh Muhammad Nurhuda yakni seorang Dosen Fakultas MIPA Universitas Brawijaya. Kompor biomassa ini ramah lingkungan dikarenakan kompor ini berbahan bakar dari kayu cacahan, butiran kayu, dan pelet sawit. Namun kompor biomassa yang lebih ramah dan aman ini tidak laku di Indonesia karena ada elpiji yang lebih efisien dan praktis.
Tetapi kamu tidak usah bertanya lagi tentang keberadaan kompor biomassa di luar negeri. Kompor ini sangat laris di berbagai negara seperti Meksiko, Norwegia, Peru, India, Kamboja, Timor Leste, serta negara-negara di kawasan benua Afrika.
5. Charger Ponsel Tanpa Listrik


Seorang remaja asal Kudus bernama Panji Akbar berhasil membuat inovasi baru yakni charger smartphone tanpa listrik. Mahakarya dari Panji ini merupakan charger smartphone pertama di dunia yang tidak menggunakan bahan baku listrik. 
Untuk memakai charger tersebut, kamu hanya perlu menjalankan sistem penggerak, yang nantinya akan diubah menjadi tenaga listrik dan akan dialirkan menuju smartphone kamu, sehingga baterai smartphone kamu akan terisi.

Sumber: vebma

0 komentar:

Posting Komentar