Selasa, 11 Oktober 2016
Diremehkan Di Indonesia, Produk Buatan Anak Indonesia Ini Malah Laris Manis Di Luar Negeri
19.48
No comments
entah
kenapa, jika ada inovasi dari anak bangsa. Pemerintahan Indonesia menjadi
sensitif sehingga ada kesalahan sedikit, inovasi tersebut langsung dicoret
Indonesia
sebenarnya memiliki kualitas Sumber Daya Manusia seperti Korea, Jepang, atau
Amerika salah satu contohnya adalah keluarnya inovasi terbaru dari anak bangsa
khusunya pada bidang teknologi. Namun entah kenapa, jika ada inovasi dari anak
bangsa. Pemerintahan Indonesia menjadi sensitif sehingga ada kesalahan sedikit,
inovasi tersebut langsung dicoret. Inovasi apakah itu?
1. Mobil Listrik Selo
Masih ingat
mobil listrik tipe sport yang dicipitakan oleh Ricky Elson. Mobil Selo ini
padahal sudah dipromosikan oleh mantan menteri ESDM, Dahlan Iskan. Namun sangat
disayangkan, hanya gara-gara gagal dalam melakukan uji emisi, pemerintah
langsung tidak mau campur tangan dalam pembuatan mobil Selo ini.
Sekarang
apakah kamu tahu keberadaan mobil Selo ini? Sekarang mobil Selo malah diminati
di negeri tetanggga yakni Malaysia. Malaysia berencana untuk melakukan produksi
besar-besaran terhadap mobil Selo. Malaysia juga tidak mau ambil pusing dengan
gagalnya uji emisi, itu mudah untuk diperbaiki.
2. TV Rakitan
TV rakitan
yang diciptakan oelh Kusrin ini memang pernah diundang oleh presiden dan
presiden memberikan bantuan dan kemudahan dalam mengurus hak paten. Namun,
sebelum hal tersebut terjadi.
Kusrin
yang hanya lulusan SD tersebut harus ditahan dan TV ciptaannya dibakar oleh
polisi dikarenakan melanggar pasal 120 (1), dan pasal 53 (1) b Undang-Undang RI
no 3/2014 tentang Perindustrian dan Permendagri No 17/M-IND/PER/2012 dan Permen
No 84/M-IND/PER/8/2010 tentang Pemberlakuan SNI kepada Tiga Industri Elektronika.
3. Penggantung Mesin Jet Pesawat
Inovasi ini
bahkan jarang diberitakan oleh media. Arfi'an Fuadi serta M. Arie Kurniawan,
dua orang remaja asal Salatiga ini berhasil menciptakan produk yang digunakan
untuk menggantung mesin jet besawat. Jet engine bracket yang diciptakan hanya
mempunyai berat 327 gram atau 84 persen lebih ringan daripada prototipe jet
engine bracket yang digunakan saat ini seberat 2 kilogram.
Namun apa
daya, produk yang menjadi juara pertama dalam perlombaan internasional 3D
Printing Challenge ini tidak diperhatikan oleh pemerintah dikarenakn mereka
hanya berijazah SMK. Sekarang produk ini sudah menjadi incaran dari berbagai
negara.
4. Kompor Biomassa
Kompor
biomassa diciptakan oleh Muhammad Nurhuda yakni seorang Dosen Fakultas MIPA
Universitas Brawijaya. Kompor biomassa ini ramah lingkungan dikarenakan kompor
ini berbahan bakar dari kayu cacahan, butiran kayu, dan pelet sawit. Namun
kompor biomassa yang lebih ramah dan aman ini tidak laku di Indonesia karena
ada elpiji yang lebih efisien dan praktis.
Tetapi kamu
tidak usah bertanya lagi tentang keberadaan kompor biomassa di luar negeri.
Kompor ini sangat laris di berbagai negara seperti Meksiko, Norwegia, Peru,
India, Kamboja, Timor Leste, serta negara-negara di kawasan benua Afrika.
5. Charger Ponsel Tanpa Listrik
Seorang
remaja asal Kudus bernama Panji Akbar berhasil membuat inovasi baru yakni
charger smartphone tanpa listrik. Mahakarya dari Panji ini merupakan charger
smartphone pertama di dunia yang tidak menggunakan bahan baku listrik.
Untuk
memakai charger tersebut, kamu hanya perlu menjalankan sistem penggerak, yang
nantinya akan diubah menjadi tenaga listrik dan akan dialirkan menuju
smartphone kamu, sehingga baterai smartphone kamu akan terisi.
Sumber: vebma
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar