Minggu, 09 Oktober 2016
Dunia Bengong! Indonesia Satu - Satunya Negara ASEAN Yang Produksi Jet Tempur Canggih!
20.53
No comments
Di Asia hanya beberapa negara yang mengembangkan secara mandiri jet
tempurnya. Untuk Asia Tenggara, baru Indonesia saja yang sedang masuk dalam
tahap pengembangan jet tempur. Tak banyak negara di dunia bahkan di Asia yang
mengembangkan dan menguasai teknologi jet tempur.
Di Asia hanya beberapa negara yang
mengembangkan secara mandiri jet tempurnya. Untuk Asia Tenggara, baru Indonesia
saja yang sedang masuk dalam tahap pengembangan jet tempur. Tak banyak negara
di dunia bahkan di Asia yang mengembangkan dan menguasai teknologi jet tempur.
Indonesia melalui PT Dirgantara Indonesia (PTDI) menggandeng Korea
Aerospace Industries (KAI) untuk mengembangkan dan memproduksi jet tempur
generasi 4.5 bernama Korea Fighter Xperiment/Indonesia Fighter Xperiment
(KFX/IFX).
"Di Asia Tenggara baru kita. Kalau Asia sudah ada China yang
kembangkan, Jepang belum. India juga belum tapi mereka baru mulai. Pakistan dia
pakai lisensi China," kata Direktur Utama PTDI, Budi Santoso,
Korsel digandeng karena bersedia memberikan penguasaan teknologi sampai
100%. Indonesia juga dilibatkan dari awal pengembangan hingga produksi. Dari
total proyek yang senilai US$ 8 miliar atau Rp 111,52 triliun (US$ 1 = Rp
13.940), Indonesia berkontribusi 20% dan sisanya yakni 80% ditanggung oleh
Korsel.
Korsel memiliki pengalaman mengembangan jet tempur T-50 Golden Eagle yang
merupakan kerjasama antara KAI dan Lockheed Martin, Amerika Serikat.
"Kita belajar ke Korea karena dia telah kembangkan T-50. Dia kerjasama
dengan Amerika Serikat tapi nggak semua teknologi yang dikembangkan diberikan
ke Korea. Akhirnya, mereka mau kembangkan sendiri, dan nggak mau gandeng negara
maju karena nggak mau kasih teknologi. Ini kesempatan kita cari partner karena
nggak setiap negara punya program pengembangan jet," tambahnya.
Di tempat yang sama, Direktur Teknologi dan Pengembangan PTDI, Andi
Alisjahbana menjelaskan penguasaan teknologi dan produksi jet tempur memiliki
pengaruh tinggi terhadap pertahanan sebuah negara. Pada perang modern,
fasilitas udara bakal menjadi serangan utama. Begitu pangkalan udara lumpuh
maka kekutan darat dan laut tidak akan berkutik sehingga pengembangan dan
kepemilikan jet tempur secara mandiri sangat diperlukan.
"Pertahanan wilayah udara nomor satu. Ini sangat kritikal untuk
pertahanan bangsa maka kita mesti punya sendiri (jet tempur). Alhasil, kita
taruh insinyur terbaik untuk proyek KFX/IFX," kata Andi.
Sumber :lensaberita
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar