Senin, 10 Oktober 2016

Jangan Lakukan Hal Ini, Jika Ingin Kaya!


Menjadi kaya dan mapan adalah harapan banyak orang. Banyak hal yang dapat kamu lakukan ketika kemampuan finansial kamu memadai. Tidak hanya dapat mencukupi kebutuhan pribadi, kamu bahkan dapat membantu orang lain yang membutuhkan.   Namun menjadi kaya dan mapan tidak semudah orang bercerita saat mencapainya, banyak hal yang harus kamu lakukan untuk mencapainya. Salah satunya adalah dengan memulai dan menghindari kebiasaan-kebiasaan yang membuat kamu semakin jauh mencapai kemapanan secara finansial.
Apa saja yang harus kamu hindari agar bisa cepat kaya? Simak tips Cermati berikut ini :
1. Berutang

Berutang bukanlah hal yang salah bagi kamu yang mapan secara Finansial, apalagi jika kamu berutang untuk hal-hal produktif seperti KPR atau modal usaha. Karena hal-hal tersebut memang sulit dihindari. Beda halnya dengan hutang yang tidak perlu, seperti  hutang kartu kredit. Sering kali banyak orang yang akhirnya terlilit oleh hutang kartu kredit yang akhirnya malah membuatnya kehilangan barang berharga, bahkan tidak menutup kemungkinan kehilangan rumah jika hutang kartu kredit telah melampaui kemampuan membayar kamu. Maka dari itu lakukan pertimbangan yang matang sebelum kamu mengajukan hutang. Sesuaikan kemampuan bayar dengan kebutuhan yang kamu hadapi.
2. Tidak Menyisihkan Gaji Untuk Tabungan

Tabunglah apa yang kamu dapat. Cara lain menghargai usaha atau kerja kerasmu selama ini adalah dengan menyimpannya sebagian. Tahukah kamu berbeda dengan kebiasaan masyarakat yang menabung uang sisa setiap bulannya. Orang-orang yang mapan dari segi finansial terbiasa menyisihkan sebagian besar uang untuk didapatnya, lalu menggunakan sisanya untuk kebutuhan sehari-hari. Mereka mampu menahan diri untuk tidak mengutak-atik dana simpanan mereka. Jadi ada baiknya jika kamu berlaku seperti kebanyakan orang-orang mapan secara finansial lainnya.
3. Sering Membeli Makan Di Luar

Alih-alih tidak mau repot, dan membeli makan siang di luar kamu malah menjadi lebih boros. Makan masakan rumah adalah salah satu cara yang dapat kamu lakukan. Selain lebih sehat, kamu bisa menyisihkan uang yang miliki untuk keperluan lain yang lebih penting. Untuk menghindari kebosanan dan mencegah kamu memesan makanan di restoran cobalah membuat daftar menu mingguan. Segi positifnya adalah selain kamu dapat berhemat, kamu juga dapat mengasah kemampuan memasak serta kreativitas kamu dalam mengolah bahan masakan.
4. Membeli Tanpa Pertimbangan

Ini yang sering terjadi. Sering kali kita tidak dapat membedakan mana kebutuhan dan mana keinginan. Diskon yang besar sering kali menjadi godaan saat kamu berbelanja. Yang akhirnya membuat kamu sering kali mengeluarkan uang untuk sesuatu yang sebenarnya tidak kamu butuhkan. Pertimbangkan lagi sebelum membeli, apakah kamu benar-benar membutuhkan barang itu atau tidak. Belajar menahan diri untuk membeli barang-barang yang sebenarnya tidak kamu butuhkan.
4. Menggunakan ATM untuk Berbelanja

Praktis, alasan setiap orang lebih suka menggunakan kartu ATM dibandingkan uang tunai. Namun sering kali hal ini pula yang membuat kita terlena membelanjakan tanpa memperhitungkan berapa banyak yang telah kita keluarkan. Lebih baik gunakan dana tunai untuk belanja, dengan begitu kamu dapat meminimalisir uang yang kamu belanjakan, karena terbatasnya uang tunai yang kamu miliki dibandingkan uang di ATM.
5. Malas Mencatat Pengeluaran

Biasakan diri kamu mencatat segala pengeluaranmu, mulai dari hal-hal kecil seperti rokok, kopi, sarapan sampai tiket parkir. Hal ini penting untuk membantu kamu meminimalisir pengeluaran yang  tidak perlu. Tidak hanya itu, mencatat pengeluaran dapat membantu kamu menghindari kehabisan uang sebelum akhir bulan.
6. Tidak Memiliki Dana Darurat

Menurut ahli keuangan, untuk menutup keperluan darurat kamu mesti punya dana senilai enam bulan gaji.  Misalkan kamu atau anggota keluargamu sakit atau terkena musibah, disinilah fungsi dana darurat berperan. Jangan sampai ketika hal itu terjadi kamu tidak mempunyai dana yang cukup untuk menutupinya, alhasil malah membuat kamu harus berutang.
7. Tidak Mempunyai Rencana Keuangan yang Matang

Sama seperti mencatat dan memiliki dana darurat, merencanakan keuangan secara matang, akan membantu kamu mencapai apa yang kamu inginkan. Misalkan tiga tahun ke depan kamu ingin membeli mobil. Dengan perencanaan uang yang matang, kamu akan tahu berapa alokasi dana yang kamu butuhkan setiap bulannya untuk dapat mencapainya. Tidak hanya itu dengan mempunyai perencanaan yang matang dapat membantu kamu lebih disiplin dalam menggunakan uang yang kamu dapatkan.


Sumber:cermati.com

0 komentar:

Posting Komentar