Senin, 10 Oktober 2016
Jangan Lakukan Hal Ini, Jika Ingin Kaya!
22.23
No comments
Menjadi kaya
dan mapan adalah harapan banyak orang. Banyak hal yang dapat kamu lakukan
ketika kemampuan finansial kamu memadai. Tidak hanya dapat mencukupi kebutuhan
pribadi, kamu bahkan dapat membantu orang lain yang membutuhkan. Namun
menjadi kaya dan mapan tidak semudah orang bercerita saat mencapainya, banyak
hal yang harus kamu lakukan untuk mencapainya. Salah satunya adalah dengan
memulai dan menghindari kebiasaan-kebiasaan yang membuat kamu semakin jauh
mencapai kemapanan secara finansial.
Apa saja yang harus kamu hindari agar bisa cepat kaya? Simak tips Cermati
berikut ini :
1. Berutang
Berutang
bukanlah hal yang salah bagi kamu yang mapan secara Finansial, apalagi jika
kamu berutang untuk hal-hal produktif seperti KPR atau modal usaha. Karena
hal-hal tersebut memang sulit dihindari. Beda halnya dengan hutang yang tidak
perlu, seperti hutang kartu kredit. Sering kali banyak orang yang
akhirnya terlilit oleh hutang kartu kredit yang akhirnya malah membuatnya
kehilangan barang berharga, bahkan tidak menutup kemungkinan kehilangan rumah
jika hutang kartu kredit telah melampaui kemampuan membayar kamu. Maka dari itu
lakukan pertimbangan yang matang sebelum kamu mengajukan hutang. Sesuaikan
kemampuan bayar dengan kebutuhan yang kamu hadapi.
2. Tidak
Menyisihkan Gaji Untuk Tabungan
Tabunglah
apa yang kamu dapat. Cara lain menghargai usaha atau kerja kerasmu selama ini
adalah dengan menyimpannya sebagian. Tahukah kamu berbeda dengan kebiasaan
masyarakat yang menabung uang sisa setiap
bulannya. Orang-orang yang mapan dari segi finansial terbiasa
menyisihkan sebagian besar uang untuk didapatnya, lalu menggunakan sisanya
untuk kebutuhan sehari-hari. Mereka mampu menahan diri untuk tidak
mengutak-atik dana simpanan mereka. Jadi ada baiknya jika kamu berlaku seperti
kebanyakan orang-orang mapan secara finansial lainnya.
3. Sering
Membeli Makan Di Luar
Alih-alih
tidak mau repot, dan membeli makan siang di luar kamu malah menjadi lebih
boros. Makan masakan rumah adalah salah satu cara yang dapat kamu lakukan.
Selain lebih sehat, kamu bisa menyisihkan uang yang miliki untuk keperluan lain
yang lebih penting. Untuk menghindari kebosanan dan mencegah kamu memesan
makanan di restoran cobalah membuat daftar menu mingguan. Segi positifnya
adalah selain kamu dapat berhemat, kamu juga dapat mengasah kemampuan memasak
serta kreativitas kamu dalam mengolah bahan masakan.
4. Membeli
Tanpa Pertimbangan
Ini yang
sering terjadi. Sering kali kita tidak dapat membedakan mana kebutuhan dan mana
keinginan. Diskon yang besar sering kali menjadi godaan saat kamu berbelanja.
Yang akhirnya membuat kamu sering kali mengeluarkan uang untuk sesuatu yang
sebenarnya tidak kamu butuhkan. Pertimbangkan lagi sebelum membeli, apakah kamu
benar-benar membutuhkan barang itu atau tidak. Belajar menahan diri untuk
membeli barang-barang yang sebenarnya tidak kamu butuhkan.
4.
Menggunakan ATM untuk Berbelanja
Praktis,
alasan setiap orang lebih suka menggunakan kartu ATM dibandingkan uang tunai.
Namun sering kali hal ini pula yang membuat kita terlena membelanjakan tanpa
memperhitungkan berapa banyak yang telah kita keluarkan. Lebih baik
gunakan dana tunai untuk belanja, dengan begitu kamu dapat meminimalisir
uang yang kamu belanjakan, karena terbatasnya uang tunai yang kamu miliki
dibandingkan uang di ATM.
5. Malas
Mencatat Pengeluaran
Biasakan
diri kamu mencatat segala pengeluaranmu, mulai dari hal-hal kecil seperti
rokok, kopi, sarapan sampai tiket parkir. Hal ini penting untuk membantu kamu
meminimalisir pengeluaran yang tidak perlu. Tidak hanya itu, mencatat
pengeluaran dapat membantu kamu menghindari kehabisan uang sebelum akhir bulan.
6. Tidak
Memiliki Dana Darurat
Menurut ahli
keuangan, untuk menutup keperluan darurat kamu mesti punya dana senilai enam
bulan gaji. Misalkan kamu atau anggota keluargamu sakit atau terkena
musibah, disinilah fungsi dana darurat berperan. Jangan sampai ketika hal itu
terjadi kamu tidak mempunyai dana yang cukup untuk menutupinya, alhasil malah
membuat kamu harus berutang.
7. Tidak
Mempunyai Rencana Keuangan yang Matang
Sama seperti
mencatat dan memiliki dana darurat, merencanakan keuangan secara matang, akan
membantu kamu mencapai apa yang kamu inginkan. Misalkan tiga tahun ke depan
kamu ingin membeli mobil. Dengan perencanaan uang yang matang, kamu akan tahu
berapa alokasi dana yang kamu butuhkan setiap bulannya untuk dapat mencapainya.
Tidak hanya itu dengan mempunyai perencanaan yang matang dapat membantu kamu
lebih disiplin dalam menggunakan uang yang kamu dapatkan.
Sumber:cermati.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar