Selasa, 25 Oktober 2016

Sri Mulyani: APBN Rp 2.000 T Jangan Sampai Habis Begitu Saja


Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang dikelola pemerintah sekarang sudah mencapai Rp 2.000 triliun. Bila tidak dikelola dengan tepat, maka dana yang sangat besar tersebut hanya akan terbuang percuma.

Demikian diungkapkan Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, dalam jumpa pers tentang paparan dua tahun kinerja pemerintahan Jokowi-JK di Kantor Staf Kepresidenan, Jakarta, Selasa (25/10/2016)

"Kalau volume belanja Rp 2.000 triliun tapi kalau caranya kurang strategis, maka Rp 2.000 triliun akan habis begitu saja. Tapi kalau untuk membangun ekonomi ke depan dan menyelesaikan kemiskinan maka dampak akan jauh lebih bertahan lama," paparnya.

Pemerintah mengawali reformasi APBN dengan memangkas anggaran subsidi BBM. Selanjutnya anggaran pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan hingga dana desa ditambah menjadi lebih besar.

"Perubahan dari komposisi belanja ini memililki dampak yang sama signifikannya dari volume belanja itu sendiri," ungkapnya.

APBN, kata Sri Mulyani, sangat besar peranannya terhadap pertumbuhan ekonomi. Apalagi dengan kondisi perlambatan secara global yang masih terjadi.

"Kita perlu mengurangi tekanan pelemahan dari ekonomi global, melindungi ekonomi sendiri, dan melakukan pengeluaran yang taktikal strategis dalam membangun fondasi ke depan," terang Sri Mulyani.

"Pertumbuhan ekonomi tahun ini akan sedikit membaik, tapi denyut ekonomi yang imbas dari global memang sangat nyata dan perlu mengelola untuk meminimalkan dampak itu," tandasnya. (mkl/wdl)



Sumber: detik.com 

0 komentar:

Posting Komentar