"Perekonomian Indonesia di 2016 merupakan perekonomian yang tumbuh paling tinggi di dunia," ujar dia saat ditemui di acara Diskusi Ekonomi Indonesia Menyongsong 2017 di Auditorium SCTV, Jakarta, Kamis malam (17/11/2016).
"Brasil dan Afrika Selatan yakni negara produsen komoditas tidak bisa survive saat lingkungan ekonomi dunia melemah, termasuk ekspor impor karena pengaruh kondisi global," jelas Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu.
Kata Sri Mulyani, banyak negara penghasil dan eksportir komoditas terpukul akibat anjloknya harga komoditas. Namun berbeda dengan Indonesia.
"Indonesia masih mampu menjaga ekonominya dari sisi faktor domestik sehingga bisa menyeimbangkan pelemahan dari sisi global. Sehingga kita masih bisa tumbuh 5,04 persen hingga kuartal III ini," pungkas Sri Mulyani. (Fik/Nrm)
0 komentar:
Posting Komentar