Senin, 21 November 2016
Trump Bakal Tiru Kebijakan Tax Amnesty Jokowi?
22.03
No comments
Dunia
melihat kebijakan pengampunan pajak atau tax amnesty yang
dijalankan oleh pemerintah Indonesia sangat berhasil. Alasannya, Indonesia
mampu membawa pulang dana-dana warga yang disimpan di luar negeri. Pemerintah
Amerika Serikat (AS) diperkirakan akan mengikuti kebijakan yang telah
dijalankan sejak Juli lalu ini.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Trikasih Lembong
mengatakan, AS membutuhkan dana besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
Beberapa negara memperkirakan untuk mencari dana tersebut, Presiden terpilih
Donald Trump akan meniru kebijakan yang telah dijalankan oleh
Presiden Indoensia Joko Widodo (Jokowi) yaitu tax amnesty.
Dalam beberapa pembicaraan, penasihat Donald Trump sedang
mempertimbangkan untuk ikut menyelenggarakan kebijakan pengampunan pajak.
"Memang ini lucu. Banyak orang memperkirakan Presiden Trump akan
mengikuti jejak dari Presiden Jokowi," kata Lembong, saat menghadiri
DBS Asian Confrence 2016, di Hotel Rizt Carlton, Jakarta, Kamis (17/11/2016).
Menurut Lembong, kekayaan warga AS yang saat ini berada di luar negeri
mencapai US$ 2,5 triliun. Dengan kebijakan pengampunan pajak, dana-dana
tersebut berpotensi kembali ke AS dan bisa digunakan untuk mendorong
pertumbuhan ekonomi.
Tentu saja, Thomas melanjutkan, jika memang Trump benar-benar
akan menjalankan kebijakan tersebut, Indonesia bisa perlu waspada. Alasannya,
ada beberapa dana dari warga AS yang berada di Indonesia. Namun jika program
tersebut benar-benar dijalankan maka Eropa yang bakal banyak terpukul.
"Kebanyakan uang itu disimpan di Eropa. jadi kalau itu terjadi mungkin
repatriasi secara besar-besaran terjadi dari Eropa ke Amerika itu contoh
perkembangan yang harus diwaspadai," ucap Lembong.
Lembong mengungkapkan, kebijakan tax amnesty yang
diselelanggarakan Pemerintah Indonesia melalui tangan Direktorat Jenderal
Pajak Kementerian Keuangan dinilai program paling berhasil dalam sejarah dunia.
Karena itu membuat AS melirik kebijakan tersebut untuk ditiru. (Pew/Gdn)
Sumber : liputan6.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar