Kamis, 17 November 2016
Sri Mulyani Ungkap Dampak Penarikan Dana Besar-besaran di Bank
23.58
No comments
Menteri
Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati menuturkan, penarikan dana secara
masif di bank atau rush money dapat
merusak perekonomian Indonesia. Stabilitas sistem keuangan bakal terganggu
sehingga berdampak besar bagi masyarakat secara luas, terutama kelompok miskin.
Hal ini menyusul isu ajakan rush money pada aksi bela Islam 25
November mendatang.
"Ekspresikan pandangan politik dengan cara-cara politik. Tapi kalau
ekspresinya dilakukan dengan cara sabotase atau melukai diri sendiri, yang kena
masyarakat kelas menengah dan bawah," kata Sri Mulyani di Jakarta, seperti
ditulis Jumat (18/11/2016).
Ditegaskan dia, masyarakat sangat berkepentingan menjaga ekonomi Indonesia
tetap stabil. Jangan terpengaruh ajakan atau hasutan orang lain yang ingin
menghancurkan Indonesia. Sebab dampak dari penarikan uang besar-besaran di bank
sangat besar.
"Sektor keuangan kena dampaknya, ekonomi tidak stabil. Kalau ekonomi
tidak stabil, yang kena masyarakat kelas tadi. Jadi kalau masyarakat peduli
dengan perekonomian Indonesia, dia akan menjaga dan tidak mudah dihasut untuk
merusak negaranya sendiri karena itu (rush money)
adalah hasutan berbahaya," Sri Mulyani mengatakan.
Sri Mulyani yakin masyarakat Indonesia sangat memahami bahwa aksi tersebut
hanya akan merugikan mereka sendiri, sehingga diharapkan tidak terjadi.
"Masyarakat tahu, itu tidak akan baik buat mereka sendiri. Jadi mereka
tidak akan melakukan yang akan membahayakan masyarakat sendiri karena keinginan
mereka menciptakan kondisi sosial yang baik dan kesempatan kita untuk
memperbaiki kesejahteraan masyarakat," pungkas Sri Mulyani. (Fik/Gdn)
Sumber : liputan6.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar